Onic Esports Tergelincir, Drian Beri Komentar
Penurunan performa ONIC cukup mengejutkan, terutama karena mereka tumbang di tangan tim yang sebelumnya tak diunggulkan. Posisi mereka pun turun ke peringkat keempat klasemen sementara.
Banyak spekulasi bermunculan tentang penyebab performa ONIC yang menurun, mulai dari performa pemain yang kurang maksimal hingga masalah internal tim.
Drian, mantan pemain ONIC yang kini memperkuat Dewa United, memberikan komentarnya terkait performa tim lamanya.
Menurut Drian, ONIC masih dalam tahap percobaan dan adaptasi dengan pemain baru. Ditambah lagi, musim masih panjang dan masih ada waktu bagi ONIC untuk bangkit.
Drian juga melihat beberapa faktor lain yang mungkin mempengaruhi performa ONIC, seperti perubahan susunan pemain dan kurangnya jam terbang pemain baru.
Drian optimis bahwa ONIC masih bisa kembali ke performa terbaiknya dan bersaing di papan atas klasemen.
Performa Onic E-sport di Pekan Ketujuh MPL Season 10
Pada pekan ketujuh MPL Season 10, Onic E-sport mengalami tiga kekalahan, dua kali dari Bigetron Alpha (BTR) dan satu kali dari Evos Legends.
Meski demikian, Onic E-sport masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan match rate 75%. Mereka telah memenangkan 9 match dari 12 laga dan 21 game dari total 32 game.
Posisi kedua klasemen diduduki oleh RRQ Hoshi dengan 8 kemenangan dan 5 kekalahan, menghasilkan match rate 62%. RRQ Hoshi telah memenangkan 16 game dan kalah 14 game.
Meski demikian, Onic E-sport masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan match rate 75%. Mereka telah memenangkan 9 match dari 12 laga dan 21 game dari total 32 game.
Posisi kedua klasemen diduduki oleh RRQ Hoshi dengan 8 kemenangan dan 5 kekalahan, menghasilkan match rate 62%. RRQ Hoshi telah memenangkan 16 game dan kalah 14 game.
0 Response to "Onic Esports Tergelincir, Drian Beri Komentar"
Posting Komentar